Kategori
Edukasi

M6 Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih Kesuksesan

Menerapkan M6 mulai dari berdoa, optimis, istikamah, menuntut ilmu, berkolaborasi, hingga meniru dan memodifikasi kebaikan adalah kunci untuk berkompetisi dalam kebaikan dan meraih kesuksesan.

Kompetisi dalam kebaikan adalah salah satu perilaku terpuji yang dapat membawa kita menuju kesuksesan.

Untuk menerapkan perilaku kompetisi dalam kebaikan untuk meraih kesuksesan, ada 6 langkah yang bisa kita terapkan untuk mencapai hal tersebut.

Enam langkah ini, yang dikenal dengan istilah M6, dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X karya Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati, adalah sebagai berikut:

1. Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan
Doa merupakan kekuatan spiritual yang akan mendorong kalian untuk berusaha maksimal hingga amal tersebut paripurna. Di samping itu ada nilai pahala atas amal yang dilakukan dengan ikhlas.

2. Melakukan semua amal kebaikan dengan penuh optimis dan semangat
Sikap optimis dan semangat ini akan membuat seseorang menjadi yakin mampu mengerjakan amal kebaikan dengan tuntas. Lebih dari itu, tumbuh rasa senang dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan sebuah amal kebaikan.

3. Menjaga konsistensi (istiqamah) amal kebaikan yang sudah kalian lakukan
Kualitas dari amal kebaikan akan semakin meningkat apabila kalian lakukan dengan konsisten. Tiap hari akan ada pengalaman baru untuk perbaikan kualitas amal pada hari berikutnya dan masa datang.

4. Mempelajari ilmu yang terkait dengan peningkatan kualitas amal kebaikan
Antara ilmu dan amal merupakan satu kesatuan. Ilmu tanpa amal, ibarat pohon tak berbuah. Demikian pula beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan amal tersebut tertolak. Menambah bekal ilmu dapat kalian lakukan dengan belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal.

5. Membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan orang banyak
Dalam hal ini, bukan berarti mengabaikan amaliyah yang sifatnya pribadi. Keterlibatan banyak orang dalam suatu amal kebaikan akan membuat nilai amal tersebut semakin baik. Karena akan semakin banyak manfaat dan kemaslahatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Lebih dari itu, akan memperkuat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Mengamati, meniru, dan memodifikasi amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain
Hal ini akan memudahkan dan memotivasi seseorang dalam beramal saleh. Karena sudah dicontohkan oleh orang lain, maka harus ada usaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal tersebut agar lebih baik dan nilai manfaatnya menjadi lebih besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *