Pak Arya menghadapi kelas yang sangat pasif, peserta didik kurang antusias dalam merespon setiap stimulus yang diberikan guru.
Ditanya tidak ada yang menjawab, diminta melakukan sesuatu tidak ada yang melakukan.
Maka Pak Arya memutuskan untuk mengubah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan pos-pos belajaran yang bisa dipilih oleh siswa dan melakukannya dengan pendampingan LKS.
Tindakan Pak Arya termasuk dalam komponen pembelajaran sosial emosional yang mana?
A. Responsible decision making.
B. Relationship skills.
C. Self management.
D. Social awareness.
Jawaban:
Tindakan yang dilakukan oleh Pak Arya termasuk dalam komponen pembelajaran sosial emosional A. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).
Pendekatan yang diambil oleh Pak Arya merupakan cerminan langsung dari proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Beliau mengidentifikasi masalah secara akurat di dalam kelas, yaitu suasana belajar yang pasif dan kurangnya antusiasme dari peserta didik.
Alih-alih melanjutkan metode yang tidak efektif, beliau menganalisis situasi dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan solusi.
Keputusan untuk menerapkan model pos-pos belajar adalah pilihan yang konstruktif dan etis, yang dibuat dengan mempertimbangkan dampak positif bagi pengalaman belajar dan keterlibatan siswa.
Tindakan tersebut menunjukkan kemampuan untuk membuat pilihan yang peduli dan membangun terkait perilaku pribadi serta interaksi sosial dalam situasi yang beragam.
Pak Arya tidak hanya memikirkan penyampaian materi, tetapi juga memikirkan kondisi sosial dan emosional peserta didiknya.
Beliau membuat keputusan pedagogis yang bertanggung jawab untuk mengubah kondisi tersebut menjadi lebih baik, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa secara keseluruhan.
Pilihan ini berbeda dengan komponen lain seperti Social Awareness (Kesadaran Sosial), meskipun saling berkaitan.
Kesadaran sosial adalah kemampuan Pak Arya untuk merasakan dan memahami kondisi emosional kelasnya yang pasif.
Namun, tindakan spesifik berupa perubahan strategi pembelajaran adalah langkah selanjutnya, yaitu proses pengambilan keputusan yang dihasilkan dari kesadaran tersebut.
Tindakan ini juga bukan Relationship Skills (Keterampilan Berelasi) atau Self Management (Manajemen Diri) karena fokus utamanya adalah pada proses pemecahan masalah dan pemilihan solusi yang paling tepat dan bertanggung jawab untuk kepentingan peserta didik.