Untuk mengembangkan aktivitas yang mengakomodasi CASEL dalam pembelajaran, saya akan mengintegrasikan kelima kompetensi CASEL—kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab—ke dalam studi kasus nyata, seperti kesulitan siswa dalam kerja kelompok, dengan merancang kegiatan spesifik di setiap tahap pembelajaran.
Tag: pembelajaran
Sebagai seorang guru, saya memandang kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) sangat penting karena kerangka ini menyediakan fondasi fundamental untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan efektif, membekali siswa dengan keterampilan hidup esensial yang melampaui pencapaian akademis, serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang cerdas, matang secara emosional, dan sosial.
LKPD “Misteri Energi di Sekitar Kita” dirancang untuk IPA kelas VII, memanfaatkan observasi lingkungan sekolah untuk mengajarkan bentuk dan transformasi energi. Pembuatannya mempertimbangkan gaya belajar kinestetik dan visual siswa, serta tujuan pembelajaran spesifik. Respon siswa terhadap LKPD ini sangat positif; mereka menjadi antusias, aktif berdiskusi, dan mampu berpikir kritis serta menjelaskan konsep secara mandiri. Pengalaman berharga yang didapat adalah pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa dan peran guru sebagai fasilitator, yang terbukti meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri siswa.
Penerapan teknik PSE mindfulness di awal pembelajaran secara signifikan membantu siswa lebih fokus dan siap belajar, dengan peningkatan ketenangan dan konsentrasi yang terlihat jelas dalam dinamika kelas dan kesiapan mereka menerima materi.
Saya mengatasi tantangan dalam pembelajaran dengan menghadapi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, memahami akar masalahnya melalui pendekatan personal, dan merancang strategi bimbingan individual serta melibatkan dukungan orang tua untuk meningkatkan kembali semangat belajarnya.