Postingan

Contoh Mandok Hata Tu Tulang "Permisi" Mau Menikah

Kalau kita berencana mau menikah katakanlah saya mau menikah sama boru manik. Sementara saya memiliki Tulang katakanlah Tulang saya marga Siregar. Karena saya mau menikah dalam waktu dekat ini, maka saya beserta keluarga Inti datang kerumah tulang membawa makanan untuk “minta izin” atau ”permisi” dan minta doa restu. Saya sendiri akan mandok hata kepada Tulang (mengutarakan rencana saya mau menikah dengan Wati br Manik). #Contoh Mandok Hata Kepada Tulang minta izin/doa restu Bahasa Indonesia Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan, karena kuasaNyalah kita dapat berkumpul ditempat ini. Tulang dan Nantulang yang saya hormati, maksud kedatangan saya kali ini adalah bahwa saya berencana akan menikah. Adapun calon yang akan saya nikahi adalah si Wati  br Manik yang berasal dari kecamatan Pangaribuan. Saya dan si Wati  br Manik sudah 3 tahun berteman. Kami sudah saling cinta mencintai. Dan 2 minggu kemarin kami sepakat untuk menikah. Tulang dan Nantulang, saya dan kami sekeluarg...

Manogu Pengantin: Akankah Orang Tua Mengambil Alih Peran Tulang?

Tulang Panogu artinya orang (paman pengantin pria) membawa pengantin masuk kedalam rumah oleh usai melaksanakan adat pernikahan. Dalam adat batak, istilah ini dikenal dengan Manogu Tu Jabu dalam adat pernikahan. Manogu Tu Jabu artinya membawa pengantin masuk kedalam rumah. Yang manogu adalah tulang dari pengantin pria sekaligus tulang sijalo titi marakkup.   Sesi manogu pengantin tu jabu merupakan prosesi paling akhir dari serangkaian adat pernikahan batak. Artinya, manogu tu jabu adalah sesi terakhir dalam acara adat pernikahan batak. Biasanya, sesi manogu tu jabu ini, Tulang bersama Istrinya membawa pengantin masuk ke dalam rumah sembari membungkus pengantin dengan ulos yang di iringi musik yang cepat. Setelah pengantin duduk, kemudian tulang memberi air minum dan boras si pir ni tondi kepada kedua mempelai. Filosofi sesi tulang manogu pengantin tu jabu menandai bahwa pengantin perempuan sudah sah menjadi boru ni tulang. Namun, ada beberapa pendapat masyarakat batak yang mengatak...

Contoh Mandok Hata Di Acara 7 Bulanan (Mambosuri) Bahasa Batak dan Indonesia

Acara 7 bulanan kehamilan di adat batak akan berkumpul keluarga dari pihak perempuan dan pihak laki-laki untuk mengucap syukur Keluarga dari pihak Perempuan biasanya membawa Ulos Tondi dan dekke (ikan mas). Sedangkan tuan rumah (keluarga dari Laki-laki) menyediakan daging babi (namargoar). Setelah siap makan bersama, diadakanlah acara sesi mandok hata yang berisi ucapan syukur dan doa harapan dalam menyambut kelahiran. Berikut adalah contoh mandok hata di acara 7 bulanan kehamilan atau di adat batak dikenal Pasahat Ulos Tondi (Mambosuri). Contoh mandok hata di acara 7 bulanan (Mambosuri) bahasa Batak Di ho boru dohot hela, mauliate ma tapasahat tu Tuhan, disiala asi dohot holong ni rohana nunga 7 bulan gabegabean (hamil) ho boru. Sai dilehon Tuhan ma dihamu hahipason dohot gogo, tarlubomi ma di ho boru. Asa margogo ma ho sahat tu nasorang sogot.  Satahi saoloan ma hamu dinamandalani ngolumuna. Manat-manat ho boru da, ikkon jagaonmu do kesehatanmu jala unang palojahu ho asa unang ta...

Sinamot Todoan: Siapa yang Berhak Menerima dan Berapa Besarannya?

Sinamot Todoan adalah  sinamot yang diberikan kepada ibu pengantin perempuan (siboru muli). Biasanya sinamot ini diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk barang, seperti emas kalung. Namun, tidak semua luat (wilayah) yang memberlakukan ini. Di samosir misalnya, Sinamot Todoan ini tidak ada istilah ini disana. Biasanya kalau mangalap boru pakpak (dairi ) harus ada sinamot hasurunganni parboru, berupa mas. Besaran pemberian Sinamot Todoan, biasnya tidak dipatok, melainkan harus disesukan dengan kondisi dan kemampuan pihak pengantin pria. Jika pihak pengantin pria mampu memberikan 5 gram mas, boleh. Hanya sanggup 2 gram pun boleh. Artinya, jangan sampai memberatkan si pangoli. Jadi, kalau banyak borunya, setiap muli borunya senang kalilah ya dapat emas mamaknya siboru muli.

Arti dan Makna Pinggan Panungkunan dalam Budaya Adat Batak Toba

Dalam suatu upacara adat pesta perkawinan Batak Toba, jika memulai suatu pembicaraan adat terlebih dahulu hasuhuton paranak (pihak pengantin laki-laki) menyampaikan pinggan panungkunan kepada hasuhuton parboru (pihak pengantin perempuan). Secara istilah bahasa Batak, Pinggan artinya piring. Sedangkan Panungkunan yang memiliki kata dasar sukkun, yang berarti tanya. Jadi, arti Panungkunan adalah tempat orang bertanya. Pinggan panungkunan disimbolkan sebagai pertanda untuk mengawali pembicaraan adat pada suatu pesta yang dilakukan oleh tokoh adat sebagai mediator pembicara oleh kedua belah pihak pada upacara adat tersebut. Misalnya pada pesta adat perkawinan, untuk mengawali pembicaraan adat tersebut, pihak hasuhuton paranak terlebih dahulu menyampaikan pinggan panungkunan kepada pihak hasuhuton parboru untuk langsung memulai pembicaraan. Pinggan panungkunan ini berupa piring yang berwarna putih yang menunjukkan tanda sukacita yang berisi: Parbu (beras) Napuran (daun sirih) Ringgit si...

Contoh Mandok Hata Mangappu di Acara Sari Matua atau Saur Matua Setelah Selesai Ulaon

Hata mangampu di acara Sari Matua atau Saur Matua menyampaikan kata terima kasih kepada semua horong undangan atas telah selesainya acara (ulaon) sari matua atau saur matua. Jadi,  mandok hata mangappu ini disampaikan setelah acara sari matua atau saur matua telah selesai dilaksanakan. Berikut contoh mandok mangappu di acara Sari Matua atau Saur Matua: Mauliate ma dihamu dongan tubu nami, boru/bere, ale-ale, dongan sahuta tarlumobi ma tu hula-hula dohot Tulang sude ma horong ni hula hula disiala naung singkop ulaon sari matua manang saur matua dibagasan sadarion. Horas ma dihamu saluhutna, butima.

Contoh Mandok Hata Huhuasi dalam Adat Sari Matua atau Saur Matua

Huhuasi adalah kata yang berasal dari bahas Batak Toba. Dalam bahasa Indonesia, Huhuasi artinya kata pembukaan; kata sambutan dalam memulai acara (ulaon) suatu adat. Misalnya adat sari matua atau saur matua. Dalam acara sari manang saur matua biasanya terlebih dahulu: 1. Manjaha jujur ngolu 2. Mangelek manang Patotahon tu hula hula asa ulaon dibagas Sari/Saur. Setelah selesai manjaha jujur ngolu.. dilanjutkan paidua suhut Marhuhuasi. Berikut contoh hata huhuasi dalam adat sari matua atau saur matua: Songonon ma hata sidohonon.. Dihamu rajai hula hula nami. ( marga...) Diari nauli diari nadenggan on mandok mauliate do tu Tuhan pardenggan basai alana sai tong tong do hita saluhut diramoti Tuhan jala dibagassan dame nasumurung i. Hipas hami saluhut Hipas nang hamu diloloan dipangandaran nabidang on. Disiala natipak dipartikkian on amangraja.Nasohatagaman ni roha, naung jumolo dialap Tuhan Natua tua nami oppung. (sebut nama) naung gabe, titir dianak titir nang diboru. Gokmarumur 87 taon. S...